A bit of everything. Many sides of my life reflecting a lot of personalities

Wednesday, December 27, 2006

Yang gua tahu, gua nggak suka Christmas. Karena mungkin Christmas bagi gua waktu dimana gua sadar akan betapa kosongnya diri gua. Dan juga betapa gua sama sekali nggak ada hati untuk Tuhan.

Kok gua bisa jadi seperti ini yah. Hidup gua kosong habis. Nggak ada isinya. Okay gua punya karir gua, punya cukup uang, punya temen. Tapi gua akui hidup gua kosong. Hari-hari gua lalui begitu saja tanpa arti. Hanya mengejar kekosongan. Hanya mengisi waktu yang ada dengan sesuatu yang sebenarnya nggak ada artinya.

Cut the whiney tiny thing here. Gua bukan perengek, pengeluh. Gua positive thingking happy go lucky guy.

Tapi kalau gua begini terus apa yang akan gua dapatkan. 5 tahun kemudian, 1o tahun kemudian. Dan ketika gua meninggal. Gua pikir kadang ah what the hell gimanapun itu masih panjang. Well gimana kalau gua besok dipanggil Tuhan. :-( Gua selalu berpikir akan begitu banyak yang masih gua harus kerjakan di dunia ini. Tapi apa. Mana hasil yang gua bisa banggakan kepada dunia. Hei gua menghasilkan sesuatu yang bukan untuk gua dan keluarga gua sendiri. Mana??

Malam ini gua sendiri as always. Dan gua mencoba bergumul dengan kehidupan gua, iman gua. Pastor gua berbicara kalau orang berteriak dimanakah Tuhan kenapa Tuhan tidak menjawab saya atau kenapa dia tidak bisa merasakan Tuhan dekatnya. Well ini adalah keegoisan dia sendiri. Karena Tuhan selalu disana, tugas kita adalah bekerja keras agar bisa selalu di jalan Tuhan, dekat denganNya. Karena itu walaupun susah gua akan berusaha mendekatkan diri denganNya. Dan berusaha kembali meluruskan jalan hidup gua untuk menemukan kembali apa yang Tuhan ingin gua lakukan dalam hidup gua.

Monday, July 10, 2006

heran kok ada aja orang sirik sih.......
mau gua kerja cuma sebentar kek mau lama kek kan urusan gua, lagian gua kan dihitung jam tiap akhir bulan ama human resourcenya.
gua lagi capek lagi butuh istirahat nih. Tapi besok business trip. Well I love business trip. Kayak orang gila aja hehehe. Tapi emang nggak pernah kebahyang kalau gua kerjaannya naik kapal terbang udah kayak naik taxi. Seringan naik kapal dari naik taxinya hehehe.

Monday, June 05, 2006

sebelum gua tidur, gua mau tulis sebentar.
I love my mom.
Dia adalah ibu teladan yang menyerahkan segalanya untuk anak-anaknya. Dia bukan ibu yang sempurna, tapi dia adalah ibu yang terbaik dari apa yang dia punya. Dari material, pendidikan yang dia punya, dia memberikan semuanya tanpa pamrih kepada anak-anaknya. Salah satunya adalah gua.
Mom I thank you so much for every little thing that you have given us. For your love. You have a big heart for each of your kids.
Apapun yang gua lakukan untuk ibu gua tidak dapat menggantikan semua yang dia berikan untuk gua dan adik-adik gua.
Ibu gua adalah wanita yang mungil alias kecil, tapi dari dalam dia memiliki kekuatan yang sangat besar yang cukup besar untuk membesarkan anak-anaknya dan memberikan cinta dan kasih sayang yang tak tergantikan.
Just want to say that I love you mom. Gua belum bisa memberikan banyak, berharap suatu saat gua akan bisa memberikan yang membuat mama bangga dan senang.
Thank you Lord for giving me such a great mom. She might not be a perfect mom, but she is already the greatest in my heart. Wish could give her something to make her proud of her kids.
Song for Mama from Boyz II Men described already something about my mom.

Saturday, May 27, 2006

wanna see my t-shirt? It says: Too busy to fcuk. well that's kind like that. hehehe.
Just kidding.....
This time is horribly busy for me, cause I am moving out from the small city, where I live till now. Already packed one third of them. Still many things to do. hik hik.
It is so funny since I remember, I already moving out 9 times. 9 times. Can you imagine it. It is like that every three years I move out. Seems part of my life is only used for moving here and there.

Monday, April 17, 2006

Perang dunia ke-3

Bener-bener deh apakah ini adat orang Indo ataukah ini adat wanita. Sorry not against woman. They are the beauty of this world. But some characteristic of indonesian woman is just sometimes unbearable.

The positive thing about my life. I dont get mingle too much with indonesian people. Only a part of my life is with them. Not that I lost my nationality feeling or something like that. I hold on to what I believe till today, that I have to mingle with anyone disregarding their believes, race, or nations. I like to have friends from anywhere in this world.

Ok lets get back to the main issue. Anyway as I wrote before that temporary I live in a very small city or should I say a village :-D this is also not against village, city, or something like that. I am just a big city boy. I like being surrounded with people and having fun. Here live about 6 indonesian students. Which most of them are women or should I say girls. :-D. Me myself not belong to the group cause I am not a student and I dont really feel accepted amont the clique. :-D

OK the 6 students. One of them, let me named her Fia, talked a bad thing about the other, Dea, to two others Vivi and Hidayat. BTW Hidayat is a guy. Fia believed that she actually had a good intention to tell Vivi the real Dea. Dea was or is a good friend to Vivi. They like to go out together, shopping or the thing that girls like to do. If you know what I mean. Anyway Vivi told Dea about these things. Of course Dea was exploding to Fia. And Fia told the rest about the scandal. The rest somehow took side to Fia. It was because a long history between Dea and the rest of the clique. Now the whole community is changed, there is no occassion where all of them can meet together.

It is the second cold war. So after the second world war there was cold war. Then after the third world war now there is the second cold war. If you get my point :-D

Now the analysis. Why, how could this happen? Actually I dont give a damn about this whole shitty thing going on like this. Why just cant people especially these people mind their own business. And just keep on going with their own lifes. Come on there are already so many problems in this world. Why would people interfere with other people's life.
But still I will try to analyze it.

All of them did to what I believe mistakes. Fia should not do the bad talk about other people. Vivi should not open a new wound to Dea. And Dea should not care about these things. The rest of the clique should just continue with their life. What can I do with this situation is basically nothing. The wound can only be healed with time. It is not that I am a saint without sinn or mistakes. Everyone of us made or make mistakes. But this is the thing that can actually be hindered from the beginning. Just so weird now with the group.

ARRRRGGGGHHHHH GIRLS mind your own business okay. :-D hehehehehehe
kemarin gua ke Salzburg. Kota di Austria deket perbatasan dengan Jerman. Gua harus akui kota ini benar- benar indah. Gua bahkan rela untuk tinggal disana kalau saja ada perusahaan yang bisa mempekerjakan gua disana.
Kotanya terbagi dua oleh sungai Salzach yang berwarna hijau. Kotanya sukit dilukiskan. Akan gua coba untuk upload beberapa foto. Picture can say more than a thousand words. Of course picture cost more than a thousand words in pixel. :-D
So kota ini tempat kelahiran Mozart. Semua serba Mozart dari boneka Mozart sampai rambut palsu Mozart dijual disana. Disana ada wax museum, istana/benteng yang lumayan terjaga kelestariannya, garden yang hijau, gereja-gereja yang dari segi artisticnya harus gua puji, traditional marketnya yang exciting, wah apa lagi yah. Well suatu saat gua akan ke sana lagi. Totally beautiful city.
my first entry yeah yeah yeah.
ok
gua terinspirasi oleh beberapa blogger seperti noldie, deddie, shimone, etc. Intinya adalah gua ingin belajar menulis karena gua nggak bakat dalam menulis kecuali dalam bikin presentasi yang temen-temen gua bilang gua adalah powerpoint engineer he he he.
Hari ini gua nggak kemana-mana alias bengong di kota yang menyebalkan ini. BTW gua hidup di kota yang kecil dan bagi gua a bit boring. Kota ini terletak di tengah-tengah eropa dan penduduknya cuma 100 ribuan saja. ARRGGHHH. Biar gimana gua udah tinggal dikota ini hampir 2 tahun. Nggak nyangka awalnya kalau gua bisa bertahan 2 tahun. Dulu bisa mikir satu tahun aja udah bingung. Untungnya gua cukup banyak kenalan dan teman disini. Tapi gua akan balik ke kota yang jauh lebih besar, yang dulu gua tinggalin, untuk kembali kerja disana. Hua ha ha ha cant wait for that. Akhirnya gua akan meninggalkan kota ini. Yuppie.